Arjen's Page List

Sunday, January 20, 2013

SEJARAH HACKER

Sejarah singkat Hacker
 
Awal mula hacker beraksi sejak "Bell Invention" menemukan saluran Telepon Nasional pertama kali di Amerika. Nah setelah Perusahaan ini sukses, muncullah beberapa orang yang ingin mencoba-coba celah keamanan sistem baru ini. Hacker pun bermunculan disini.

Sementara istilah hacker sendiri digunakan sejak tahun 1960 dimana beberapa Genius dari MIT mencoba membuat sebuah program sendiri yang bisa membuat jalan pintas memasuki Main Server Kampus MIT, orang-orang lalu mereka menamai kegiatan yg mereka lakukan dengan nama "hacks or shortcut". Dari sinilah istilah pertama kali digunakan.

Sejak awal beraksi Anak-anak MIT ini selalu berpegang pada etos: Believed in the freedom of information and technology. Seperti pernyataan salah satu tokoh hacker terkenal "Richard Stallman" Founder of Free Software yang mengatakan :
In 1971 when I joined the staff of the MIT Artificial Intelligence lab, all of us who helped develop the operating system software, we called ourselves 'hackers'. We were not breaking any laws, at least not in doing the hacking we were paid to do. We were developing software and we were having fun. Hacking refers to the spirit of fun in which we were developing software. The hacker ethic refers to the feelings of right and wrong, to the ethical ideas this community of people had -- that knowledge should be shared with other people who can benefit from it, and that important resources should be utilized rather than wasted.

Lalu generasi berikut dari orang-orang diatas terus bertambah dan justru berlanjut menjadi sebuah momok bagi dunia internet. Sejak diperkenalkan ke dunia international, Internet memegang peranan dalam munculnya para Cracker. Hacker yang masuk ke dalam suatu sistem dan merusak sebagian atau seluruh aset dari sistem itu. Para cracker banyak yang membobol suatu sistem demi sebuah keuntungan yang memang tidak sedikit.
 
Para Hacker selalu bekerjasama secara sukarela menyelesaikan masalah dan membangun sesuatu. Mereka selalu berbagi informasi, memberi jawaban serta berlomba-lomba untuk berbuat yang terbaik agar dihormati di lingkungannya. Mereka tidak pernah berhenti belajar untuk menjadi ahli dan sangat anti untuk melakukan sesuatu berulang-ulang dan membosankan. Mereka berpedoman pada kata-kata bijak : 
“Untuk mengikuti jalan - pandanglah sang ahli - ikuti sang ahli - berjalan bersama sang ahli - kenali sang ahli - jadilah sang ahli ”
Sementara itu, para cracker sibuk untuk memuaskan diri mereka dengan aktivitas Cracking. Mulai dari membobol komputer, menebar virus (tanpa tujuan - beberapa Hacker sejati ada yang menulis virus namun dengan tujuan yang jelas), hingga mengakali telepon (Phreaking). Para Hacker menyebut mereka sebagai orang malas yang tidak bertanggung jawab. Jadi, sangat tidak adil jika kita tetap menganggap bahwa Hacker itu jahat dan menakutkan karena sangat jelas bahwa Hacker bersifat membangun sementara Cracker bersifat membongkar. 

Sisi menarik dari seorang Hacker adalah dimana mereka saling bahu-membahu dalam menyelesaikan sebuah masalah dan membangun sesuatu. Tetapi sayangnya, kehidupan mereka yang menghabiskan 90% waktunya untuk aktivitas Hacking bukanlah hal yang baik. Kalau memang benar-benar ingin jadi Hacker, jadilah Hacker yang baik.

Tingkatan-tingkatan Dalam Dunia Hacker

Elite :
Juga dikenal sebagai 3l33t, 3l337, 31337 atau kombinasi dari itu; merupakan ujung tombak industri keamanan jaringan. Mereka mengerti sistem operasi luar dalam, sanggup mengkonfigurasi & menyambungkan jaringan secara global. Sanggup melakukan pemrogramman setiap harinya. Mereka biasanya effisien & trampil, menggunakan pengetahuannya dengan tepat. Mereka seperti siluman dapat memasuki sistem tanpa di ketahui, walaupun mereka tidak akan menghancurkan data-data. Karena mereka selalu mengikuti peraturan yang ada.

Semi Elite:
Hacker ini biasanya lebih muda daripada Elite. Mereka juga mempunyai kemampuan & pengetahuan luas tentang komputer. Mereka mengerti tentang sistem operasi (termasuk lubangnya). Biasanya dilengkapi dengan sejumlah kecil program cukup untuk mengubah program eksploit. Banyak serangan yang dipublikasi dilakukan oleh Hacker kaliber ini, sialnya oleh para Elite mereka sering kali di kategorikan Lamer.

Developed Kiddie:
Sebutan ini terutama karena umur kelompok ini masih muda (ABG) dan masih sekolah. Mereka membaca tentang metoda hacking dan caranya di berbagai kesempatan. Mereka mencoba berbagai sistem sampai akhirnya berhasil & memproklamirkan kemenangan ke lainnya. Umumnya mereka masih menggunakan Grafik User Interface (GUI) dan baru belajar basic dari UNIX, tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi.

Script Kiddie:
Seperti developed kiddie, Script Kiddie biasanya melakukan aktifitas di atas. Seperti juga Lamers, mereka hanya mempunyai pengetahuan teknis networking yang sangat minimal. Biasanya tidak lepas dari GUI. Hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti & menyusahkan hidup sebagian pengguna Internet.

Lamer:
Mereka adalah orang tanpa pengalaman & pengetahuan yang ingin menjadi Hacker (wanna-be Hacker). Mereka biasanya membaca atau mendengar tentang Hacker & ingin seperti itu. Penggunaan komputer mereka terutama untuk main game, IRC, tukar menukar software pirate, mencuri kartu kredit. Biasanya melakukan hacking menggunakan software trojan, nuke & DoS. Biasanya menyombongkan diri melalui IRC channel dsb. Karena banyak kekurangannya untuk mencapai Elite, dalam perkembangannya mereka hanya akan sampai level developed kiddie atau script kiddie saja.


Mungkin itu saja sebagian yang saya tau,, kalau salah maupun ada yang kurang silahkan dikomentar..


Salam,

Jeane





 


No comments:

Post a Comment